| Release Date | : | December 1, 2009 |
| File Size | : | MB |
Abstract
Kota Yogyakarta pada bulan November 2009 mengalami inflasi sebesar 0,09 persen. Inflasi ini disebabkan adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks harga konsumen. Kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan indeks harga yaitu : kelompok makanan jadi, minuman, rokok & tembakau naik 1,09 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan bakar naik 0,10 persen, kelompok sandang naik 1,34 persen, kelompok kesehatan naik 0,08 persen dan kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga naik sebesar 0,01 persen. Sebaliknya kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks, yaitu kelompok bahan makanan turun 1,14 persen dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan turun sebesar 0,35 persen.Dari 66 kota yang dihitung angka inflasinya pada bulan November 2009, tercatat 40 kota terjadi inflasi dan 26 kota lainnya mengalami deflasi. Inflasi tertinggi dialami kota Manado yaitu sebesar 1,27 persen dan inflasi terendah di kota Cirebon dan Cilegon masing-masing sebesar 0,01 persen. Sebaliknya kota yang mengalami deflasi terbesar, yaitu kota Singkawang sebesar 1,41 persen dan terendah sebesar 0,01 persen terjadi di kota Sukabumi.Laju inflasi tahun kalender 2009 (November 2009 terhadap Desember 2008) sebesar 2,68 persen. Sedangkan laju inflasi year on year (November 2009 terhadap November 2008 ) sebesar 2,57 persen.
