Untuk Layanan Pengaduan silahkan membuka link berikut https://s.id/NGADUBOSE | Submit Your Reports (Complaints, Aspirations, and Requests for Information) Directly to the Authorized Government Agency via LAPOR.GO.ID
LanTik (Statistical Service) PST BPS Bantul Regency. WhatsApp service, for all your statistical data needs through 082170003402 number | BPS Bantul Regency succeeded in obtaining the title as an Informative qualified Public Agency with a score of 98 at the 2024 D.I Yogyakarta Public Agency Information Openness Award.
Profil Kemiskinan Daerah Istimewa Yogyakarta Maret 2017
Garis kemiskinan di Daerah Istimewa Yogyakarta pada Maret 2017 sebesar Rp 374.009,- per kapita per bulan. Sementara garis kemiskinan pada Maret 2016 sebesar Rp 354.084,- per kapita per bulan, atau garis kemiskinan mengalami kenaikan sekitar 5,63 persen. Bila dibandingkan kondisi September 2016 yang sebesar Rp 360.169,- per kapita per bulan maka dalam kurun satu semester terjadi kenaikan sebesar 3,84 persen.
Peran komoditi makanan terhadap Garis Kemiskinan jauh lebih besar dibandingkan peranan komoditi bukan makanan (perumahan, sandang, pendidikan, dan kesehatan). Pada Maret 2017, sumbangan Garis Kemiskinan Makanan terhadap Garis Kemiskinan sebesar 71,52 persen.
Jumlah penduduk miskin, yaitu penduduk yang konsumsinya berada di bawah garis kemiskinan, pada Maret 2017 di Daerah Istimewa Yogyakarta terdapat 488,53 ribu orang. Bila dibandingkan dengan keadaan Maret 2016 yang jumlah penduduk miskinnya mencapai 494,94 ribu orang, maka selama satu tahun terjadi penurunan sebesar 6,41 ribu jiwa.
Tingkat kemiskinan yaitu persentase penduduk miskin dari seluruh penduduk di Daerah Istimewa Yogyakarta pada Maret 2017 sebesar 13,02 persen. Apabila dibandingkan dengan keadaan September 2016 yang besarnya 13,10 persen berarti ada penurunan sebesar 0,08 poin selama setengah tahun. Sedangkan bila dibandingkan dengan kondisi Maret 2016 dengan persentase penduduk miskin sebesar 13,34 persen, terjadi penurunan sebesar 0,32 poin.
Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) dan Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) pada periode Maret 2016 - Maret 2017 mengalami penurunan. Hal ini mengindikasikan bahwa rata-rata pengeluaran penduduk miskin cenderung mendekati dari garis kemiskinan dan ketimpangan pengeluaran antar penduduk miskin juga semakin menyempit.
Jika #SahabatData memiliki pertanyaan seputar data BPS, silakan disampaikan melalui chat Whatsapp ini, operator kami siap membantu. Layanan kami buka setiap hari kerja, Senin s/d Jumat pukul 08.00-15.30
BPS-Statistics Indonesia
Badan Pusat Statistik Kabupaten Bantul (Statistics Bantul)Jl. Jendral Gatot Subroto No. 3 Bantul