Kabupaten Bantul

Beranda

Rencana Terbit

Layanan

Sebagai upaya meningkatkan kualitas data dan pelayanan kami kepada Anda, mohon mengisi Survei Kebutuhan Data (SKD) melalui link: https://s.bps.go.id/skdbantul2025

LanTik (Layanan Statistik) PST BPS Kabupaten Bantul. Layanan WhatsApp, untuk segala kebutuhan data statistik anda melalui nomor 082170003402 | BPS Kabupaten Bantul berhasil memperoleh predikat sebagai Badan Publik kualifikasi Informatif dengan nilai 98 pada Penganugerahan Keterbukaan Informasi Badan Publik D.I Yogyakarta Tahun 2024.

Untuk Layanan Pengaduan silahkan membuka link berikut https://s.id/NGADUBOSE | Sampaikan Laporan (Pengaduan, Aspirasi, dan Permintaan Informasi) Anda Langsung Kepada Instansi Pemerintah Berwenang melalui LAPOR.GO.ID

Briefing Petugas Pendataan Survei Industri Sedang Besar 2024

8 Mei 2024 | Kegiatan Statistik

BPS Kabupaten Bantul mengumpulkan petugas untuk Nonton Bareng (Nobar) Briefing Petugas Survei Industri Besar Sedang (IBS) di Ruang Rapat Lantai 2 Kantor BPS Kabupaten Bantul. Nobar diikuti oleh petugas lapangan selama 2 hari, tanggal 7-8 Mei 2024 dengan mendengarkan pembelajaran secara online dari Instruktur Daerah BPS Provinsi D.I. Yogyakarta, Vidya Hayuningtias.

Vidya menyampaikan pentingnya kerjasama antar petugas, sehingga sepemahaman dalam konsep dan definisi yang digunakan pada survei IBS 2024. Nobar juga dihadiri Kepala BPS Kabupaten Bantul, Dedi Cahyono, dalam arahannya menyampaikan pentingnya membangun sikap adaptif sehingga menemukan seni pencacahan yang efektif guna mendapatkan data yang berkualitas.

Survei IBS Tahun 2024 terdiri dari kegiatan pemutakhiran Direktori Perusahaan Awal (DPA), Survei Tahunan Perusahaan Industri Manufaktur (STPIM) dan Survei Komoditas Industri Manufaktur (SKIM). Tujuan survei IBS adalah untuk mendapatkan data dan Informasi statistik industri besar dan sedang yang lengkap, akurat, relevan, dan tepat waktu untuk perencanaan pembangunan. Data hasil survei digunakan oleh pemerintah sebagai bahan evaluasi dan perencanaan pembangunan khususnya sektor industri manufaktur Indonesia.

Berita Terkait