PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA YOGYAKARTA BULAN MARET 2007 INFLASI SEBESAR 0,42 PERSEN - Badan Pusat Statistik Kabupaten Bantul

Sebagai upaya meningkatkan kualitas data dan pelayanan kami kepada Anda, mohon mengisi Survei Kebutuhan Data (SKD) melalui link: https://s.bps.go.id/skdbantul2025

LanTik (Layanan Statistik) PST BPS Kabupaten Bantul. Layanan WhatsApp, untuk segala kebutuhan data statistik anda melalui nomor 082170003402 | BPS Kabupaten Bantul berhasil memperoleh predikat sebagai Badan Publik kualifikasi Informatif dengan nilai 98 pada Penganugerahan Keterbukaan Informasi Badan Publik D.I Yogyakarta Tahun 2024.

Untuk Layanan Pengaduan silahkan membuka link berikut https://s.id/NGADUBOSE | Sampaikan Laporan (Pengaduan, Aspirasi, dan Permintaan Informasi) Anda Langsung Kepada Instansi Pemerintah Berwenang melalui LAPOR.GO.ID

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA YOGYAKARTA BULAN MARET 2007 INFLASI SEBESAR 0,42 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA YOGYAKARTA BULAN MARET 2007 INFLASI SEBESAR 0,42 PERSENUnduh Berita Resmi Statistik
Tanggal Rilis : 2 April 2007
Ukuran File :  MB

Abstraksi

  • Selama bulan Maret Kota Yogyakarta mengalami inflasi sebesar 0,42 persen dengan angka indeks 153,78, dengan demikian inflasi selama triwulan pertama tahun 2007 mencapai 1,86 persen dan inflasi year on year sebesar 9,67 persen.
  • Inflasi yang terjadi pada bulan Maret 2007 disebabkan oleh naiknya harga - harga pada hampir semua kelompok pengeluaran kecuali kelompok bahan makanan yang mengalami deflasi 0,26 persen dan kelompok pendidikan 0,08 persen. Lima kelompok yang mengalami kenaikan angka indeks adalah: kelompok makanan jadi 0,99 persen; kelompok perumahan 0,82 persen; kelompok sandang 0,07 persen; kelompok kesehatan 0,76 persen; dan kelompok transportasi 0,23 persen.
  • Komoditi yang memberikan sumbangan inflasi cukup besar antara lain : nasi 0,12 persen; mie kering instant 0,09 persen; minyak tanah 0,09 persen; nangka muda 0,06; tukang bukan mandor 0,05 persen; kacang panjang 0,05 persen; cabe rawit 0,04 persen; daging ayam ras 0,04 persen; semen 0,03; dan sate 0,03 persen.
  • Dari 45 kota yang dilakukan penghitungan IHK tercatat kota Sibolga mengalami inflasi tertinggi, yaitu sebesar 1,91 persen dan sebaliknya kota Batam mengalami deflasi terbesar –0,50 persen.
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Kabupaten Bantul (Statistics Bantul)Jl. Jendral Gatot Subroto No. 3 Bantul

Telp (0274) 367424

Whatsapp: 0821-7000-3402

Mailbox : bps3402@bps.go.id

logo_footer

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik