PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR D.I. YOGYAKARTA BULAN FEBRUARI 2016 - Badan Pusat Statistik Kabupaten Bantul

Sebagai upaya meningkatkan kualitas data dan pelayanan kami kepada Anda, mohon mengisi Survei Kebutuhan Data (SKD) melalui link: https://s.bps.go.id/skdbantul2025

LanTik (Layanan Statistik) PST BPS Kabupaten Bantul. Layanan WhatsApp, untuk segala kebutuhan data statistik anda melalui nomor 082170003402 | BPS Kabupaten Bantul berhasil memperoleh predikat sebagai Badan Publik kualifikasi Informatif dengan nilai 98 pada Penganugerahan Keterbukaan Informasi Badan Publik D.I Yogyakarta Tahun 2024.

Untuk Layanan Pengaduan silahkan membuka link berikut https://s.id/NGADUBOSE | Sampaikan Laporan (Pengaduan, Aspirasi, dan Permintaan Informasi) Anda Langsung Kepada Instansi Pemerintah Berwenang melalui LAPOR.GO.ID

PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR D.I. YOGYAKARTA BULAN FEBRUARI 2016

PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR D.I. YOGYAKARTA BULAN FEBRUARI 2016Unduh Berita Resmi Statistik
Tanggal Rilis : 1 April 2016
Ukuran File : 0.36 MB

Abstraksi

  • Nilai ekspor barang asal D.I. Yogyakarta yang dikirim melalui beberapa pelabuhan di Indonesia pada bulan Februari 2016 sebesar US$ 26.937.275, naik sebesar 3,14 persen dibanding bulan sebelumnya dengan nilai sebesar US$  26.116.119. Dibandingkan setahun yang lalu, Februari 2015, yang tercatat senilai US$ 27.541.871, maka nilai ekspor turun sebesar  2,20 persen.
  • Tiga negara utama tujuan ekspor barang bulan Februari 2016 adalah Amerika Serikat, Jepang, dan Jerman masing-masing sebesar  41,22 persen;  14,50 persen;  dan  9,97 persen.
  • Perkembangan nilai ekspor terbesar bulan Februari 2016 terhadap bulan Januari  2016 sebesar  73,15 persen bertujuan ke negara Jepang. Perkembangan terbesar bulan Februari 2016 terhadap Februari 2015 (y-o-y) dengan peningkatan sebesar  188,00 persen bertujuan ke negara Singapura.
  • Nilai ekspor barang asal D.I. Yogyakarta ke kawasan ASEAN sebesar US$ 624.548. Nilai tersebut turun 59,93 persen dibanding sebulan lalu. Tiga negara utama tujuan ekspor di kawasan ASEAN adalah  Singapura,  Thailand, dan  Vietnam  masing-masing  sebesar  28,40 persen;  19,55 persen; dan 17,60 persen.
  • Pakaian jadi bukan rajutan (HS 62), Perabot, penerangan rumah (HS 94), dan Barang-barang dari kulit (HS 42), merupakan tiga kelompok komoditas utama dengan nilai ekspor tertinggi pada bulan Februari 2016 masing-masing  sebesar  45,42 persen;  10,55 persen, dan  6,57 persen.
  • Perkembangan komoditas terbesar dari bulan Januari 2016 ke bulan Februari 2016 adalah  komoditas  Minyak atsiri, Kosmetik wangi-wangian (HS 33)  yang  meningkat  sebesar  201,87 persen. Perkembangan  terbesar  dari  Februari 2016  ke  Februari  2016  (y-o-y) adalah komoditas  Kertas/Karton (HS 48)  dengan peningkatan sebesar  30.563,04  persen.
  • Ekspor barang asal D.I. Yogyakarta  pada  bulan Februari 2016 sebesar  64,52 persen dikirim melalui  Pelabuhan muat Tanjung Emas,  Provinsi Jawa Tengah.
  • Impor barang D.I. Yogyakarta  pada  bulan Februari 2016 melalui pelabuhan udara Adi Sutjipto senilai US$  223.283,  turun sebesar  6,96 persen dibandingkan bulan Januari 2016.  Jika  dibanding setahun yang lalu, Februari 2015,  mengalami  peningkatan sebesar  254,81 persen.
  • Sebagian besar impor D.I. Yogyakarta di bulan Februari 2016 berasal dari Jepang senilai US$ 77.873, setara dengan 34,88 persen dari seluruh nilai impor yang tercatat.
  • Komoditas impor utama adalah komoditas Kain ditenun berlapis (HS 59) senilai US$  60.598 atau sebesar  27,14 persen dari total impor.
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Kabupaten Bantul (Statistics Bantul)Jl. Jendral Gatot Subroto No. 3 Bantul

Telp (0274) 367424

Whatsapp: 0821-7000-3402

Mailbox : bps3402@bps.go.id

logo_footer

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik