Perkembangan Ekspor Impor D.I. Yogyakarta Bulan Desember 2016 - Badan Pusat Statistik Kabupaten Bantul

Sebagai upaya meningkatkan kualitas data dan pelayanan kami kepada Anda, mohon mengisi Survei Kebutuhan Data (SKD) melalui link: https://s.bps.go.id/skdbantul2025

LanTik (Layanan Statistik) PST BPS Kabupaten Bantul. Layanan WhatsApp, untuk segala kebutuhan data statistik anda melalui nomor 082170003402 | BPS Kabupaten Bantul berhasil memperoleh predikat sebagai Badan Publik kualifikasi Informatif dengan nilai 98 pada Penganugerahan Keterbukaan Informasi Badan Publik D.I Yogyakarta Tahun 2024.

Untuk Layanan Pengaduan silahkan membuka link berikut https://s.id/NGADUBOSE | Sampaikan Laporan (Pengaduan, Aspirasi, dan Permintaan Informasi) Anda Langsung Kepada Instansi Pemerintah Berwenang melalui LAPOR.GO.ID

Perkembangan Ekspor Impor D.I. Yogyakarta Bulan Desember 2016

Perkembangan Ekspor Impor D.I. Yogyakarta Bulan Desember 2016Unduh Berita Resmi Statistik
Tanggal Rilis : 1 Februari 2017
Ukuran File :  MB

Abstraksi

  • Nilai ekspor barang asal D.I. Yogyakarta yang dikirim melalui beberapa pelabuhan di Indonesia pada bulan Desember 2016 sebesar US$ 37.005.325, naik sebesar 18,73 persen dibanding bulan sebelumnya dengan nilai sebesar US$ 31.168.765. Dibandingkan setahun yang lalu, kumulatif Januari – Desember, nilai ekspor turun sebesar 0,07 persen.
  • Tiga negara utama tujuan ekspor barang bulan Desember 2016 adalah Amerika Serikat, Jerman, dan Jepang masing-masing sebesar 45,43 persen; 11,48 persen; dan 7,06 persen.
  • Perkembangan nilai ekspor terbesar bulan Desember 2016 terhadap bulan November 2016 sebesar 51,09 persen bertujuan ke negara Amerika Serikat. Perkembangan terbesar kumulatif Januari – Desember 2016 terhadap Januari – Desember 2015 (cumm. y-o-y) dengan peningkatan sebesar 32,10 persen bertujuan ke negara Belanda.
  • Nilai ekspor barang asal D.I. Yogyakarta ke kawasan ASEAN sebesar US$ 1.026.827. Nilai tersebut naik 0,28 persen dibanding sebulan lalu. Tiga negara utama tujuan ekspor di kawasan ASEAN adalah Singapura, Malaysia, dan Viet Nam masing-masing sebesar 33,41 persen; 24,80 persen; dan 18,89 persen.
  • Pakaian jadi bukan rajutan (HS 62), Perabot, penerangan rumah (HS 94), dan Barang-barang rajutan (HS 61), merupakan tiga kelompok komoditas utama dengan nilai ekspor tertinggi pada bulan Desember 2016 masing-masing sebesar 38,37 persen; 13,24 persen; dan 11,08 persen.
  • Perkembangan komoditas terbesar dari bulan November 2016 ke bulan Desember 2016 adalah komoditas Barang-barang rajutan (HS 61) yang meningkat sebesar 64,39 persen. Perkembangan terbesar dari Januari – Desember 2015 ke Januari – Desember 2016 (cumm. y-o-y) adalah komoditas Kertas/Karton (HS 48) dengan peningkatan sebesar 158,55 persen.
  • Ekspor barang asal D.I. Yogyakarta pada bulan Desember 2016 sebesar 74,32 persen dikirim melalui Pelabuhan muat Tanjung Emas, Provinsi Jawa Tengah.
  • Impor barang D.I. Yogyakarta pada bulan Desember 2016 melalui pelabuhan udara Adi Sutjipto senilai US$ 908.752 turun sebesar 12,04 persen dibandingkan bulan November 2016. Jika dibanding setahun yang lalu, secara kumulatif Januari – Desember mengalami peningkatan sebesar 181,61 persen.
  • Sebagian besar impor D.I. Yogyakarta di bulan Desember 2016 berasal dari Hong Kong senilai US$ 318.379, setara dengan 35,03 persen dari seluruh nilai impor yang tercatat.
  • Komoditas impor utama adalah komoditas Kain tenunan khusus (HS 58) senilai US$ 250.766 atau sebesar 27,59 persen dari total nilai impor.
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Kabupaten Bantul (Statistics Bantul)Jl. Jendral Gatot Subroto No. 3 Bantul

Telp (0274) 367424

Whatsapp: 0821-7000-3402

Mailbox : bps3402@bps.go.id

logo_footer

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik