Perkembangan Ekspor Impor D.I. Yogyakarta Bulan Januari 2017 - Badan Pusat Statistik Kabupaten Bantul

Sebagai upaya meningkatkan kualitas data dan pelayanan kami kepada Anda, mohon mengisi Survei Kebutuhan Data (SKD) melalui link: https://s.bps.go.id/skdbantul2025

LanTik (Layanan Statistik) PST BPS Kabupaten Bantul. Layanan WhatsApp, untuk segala kebutuhan data statistik anda melalui nomor 082170003402 | BPS Kabupaten Bantul berhasil memperoleh predikat sebagai Badan Publik kualifikasi Informatif dengan nilai 98 pada Penganugerahan Keterbukaan Informasi Badan Publik D.I Yogyakarta Tahun 2024.

Untuk Layanan Pengaduan silahkan membuka link berikut https://s.id/NGADUBOSE | Sampaikan Laporan (Pengaduan, Aspirasi, dan Permintaan Informasi) Anda Langsung Kepada Instansi Pemerintah Berwenang melalui LAPOR.GO.ID

Perkembangan Ekspor Impor D.I. Yogyakarta Bulan Januari 2017

Perkembangan Ekspor Impor D.I. Yogyakarta  Bulan Januari 2017Unduh Berita Resmi Statistik
Tanggal Rilis : 1 Maret 2017
Ukuran File :  MB

Abstraksi

  • Nilai ekspor barang asal D.I. Yogyakarta yang dikirim melalui beberapa pelabuhan di Indonesia pada bulan Januari 2017 sebesar US$ 31.016.060, turun sebesar  16,18 persen dibanding bulan sebelumnya dengan nilai sebesar US$ 37.005.325. Dibandingkan setahun yang lalu, Januari 2016, nilai ekspor naik sebesar  18,76 persen.
  • Tiga negara utama tujuan ekspor barang bulan Januari 2017 adalah Amerika Serikat, Jerman, dan Jepang masing-masing sebesar  36,74 persen; 11,25 persen; dan 9,14 persen.
  • Perkembangan nilai ekspor terbesar bulan Januari 2017 terhadap bulan Desember 2016  sebesar  242,14 persen bertujuan ke negara Spanyol. Perkembangan terbesar Januari 2017 terhadap Januari 2016 (y on y) dengan peningkatan sebesar 407,27 persen bertujuan ke negara Spanyol.
  • Nilai ekspor barang asal D.I. Yogyakarta ke kawasan ASEAN sebesar US$ 713.872. Nilai tersebut turun 30,48 persen dibanding sebulan lalu. Tiga negara utama tujuan ekspor di kawasan ASEAN adalah  Singapura, Viet Nam, dan Thailand masing-masing sebesar  58,71 persen; 9,06 persen; dan 7,32 persen.
  • Pakaian jadi bukan rajutan (HS 62), Perabot, penerangan rumah (HS 94), dan Barang-barang rajutan (HS 61), merupakan tiga kelompok komoditas utama dengan nilai ekspor tertinggi pada bulan Januari 2017 masing-masing  sebesar  32,01 persen; 15,40 persen; dan 13,18 persen.
  • Perkembangan komoditas terbesar dari bulan Desember 2016 ke bulan Januari 2017 adalah komoditas  Minyak atsiri, Kosmetik wangi-wangian (HS 33)  yang meningkat sebesar  177,12 persen. Perkembangan  terbesar  dari  Januari 2016 ke  Januari 2017 (y on y) adalah komoditas  Minyak atsiri, Kosmetik wangi-wangian (HS 33)  dengan peningkatan sebesar  378,17 persen.
  • Ekspor barang asal D.I. Yogyakarta pada bulan Januari 2017 sebesar 72,03 persen dikirim melalui Pelabuhan muat Tanjung Emas,  Provinsi Jawa Tengah.
  • Impor barang D.I. Yogyakarta pada bulan Januari 2017 melalui pelabuhan udara Adi Sutjipto senilai US$  502.765 turun sebesar  44,68 persen dibandingkan bulan Desember 2016.  Jika  dibanding setahun yang lalu, y on y Januari 2016 mengalami  peningkatan sebesar  109,50 persen.
  • Sebagian besar impor D.I. Yogyakarta di bulan Januari 2017 berasal dari Hong Kong senilai US$ 182.376, setara dengan 36,27 persen dari seluruh nilai impor yang tercatat.
  • Komoditas impor utama adalah komoditas Kain tenunan khusus (HS 58) senilai US$ 160.661 atau sebesar 31,96 persen dari total nilai impor.
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Kabupaten Bantul (Statistics Bantul)Jl. Jendral Gatot Subroto No. 3 Bantul

Telp (0274) 367424

Whatsapp: 0821-7000-3402

Mailbox : bps3402@bps.go.id

logo_footer

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik