Untuk Layanan Pengaduan silahkan membuka link berikut https://s.id/NGADUBOSE | Sampaikan Laporan (Pengaduan, Aspirasi, dan Permintaan Informasi) Anda Langsung Kepada Instansi Pemerintah Berwenang melalui LAPOR.GO.ID

Bantu Kami Melayani Anda dengan Lebih Baik dengan berpartisipasi dalam SURVEI KEBUTUHAN DATA 2024. Silakan isi survey pada link berikut http://s.bps.go.id/SKD24Bantul

LanTik (Layanan Statistik) PST BPS Kabupaten Bantul. Layanan WhatsApp, untuk segala kebutuhan data statistik anda melalui nomor 082170003402 | BPS Kabupaten Bantul berhasil memperoleh predikat sebagai Badan Publik kualifikasi Informatif dengan nilai 98 pada Penganugerahan Keterbukaan Informasi Badan Publik D.I Yogyakarta Tahun 2024.

Perkembangan Ekspor dan Impor DI Yogyakarta, Oktober 2019

Unduh Berita Resmi Statistik

Tanggal Rilis	:	2 Desember 2019
Ukuran File	:	0.65 MB

Abstraksi

Nilai ekspor D.I. Yogyakarta Oktober 2019 mencapai US$37,8 juta naik 19,62 persen dibanding bulan sebelumnya. Secara kumulatif, nilai ekspor Januari-Oktober 2019 mencapai US$333,8 juta atau turun 5,39 persen dibanding periode yang sama 2018.
Selama periode Januari-Oktober 2019, Amerika Serikat, Jerman, dan Jepang menjadi pangsa pasar ekspor terbesar mencapai 57,37 persen.
Pakaian Jadi Bukan Rajutan (62); Perabot, Penerangan Rumah (94); dan Barang-barang Rajutan (61) merupakan tiga kelompok komoditas dengan nilai ekspor tertinggi pada bulan Oktober 2019 masing-masing sebesar US$10,9 juta; US$6,1 juta; dan US$4,6 juta.
Peningkatan terbesar ekspor Oktober 2019 terhadap September 2019 terjadi pada Minyak Atsiri, Kosmetik Wangiwangian (33) sebesar 55,56 persen.
Nilai impor D.I. Yogyakarta Oktober 2019 mencapai US$8,7 juta naik 11,54 persen dibanding bulan sebelumnya. Secara kumulatif, nilai impor Januari-Oktober 2019 mencapai US$74,6 juta atau turun 8,47 persen dibanding periode yang sama 2018.
Selama periode Januari-Oktober 2019, Tiongkok, Hong Kong, dan Taiwan menjadi negara pemasok terbesar impor mencapai 70,77 persen.
Filamen Buatan (54); Kapas (52); dan Kain Tenunan Khusus (58) merupakan tiga kelompok komoditas dengan nilai impor tertinggi pada periode Januari-Oktober 2019 masing-masing sebesar US$16,8 juta; US$8,3 juta; dan US$6,6 juta.

Berita Resmi Statistik Terkait