Untuk Layanan Pengaduan silahkan membuka link berikut https://s.id/NGADUBOSE | Sampaikan Laporan (Pengaduan, Aspirasi, dan Permintaan Informasi) Anda Langsung Kepada Instansi Pemerintah Berwenang melalui LAPOR.GO.ID

LanTik (Layanan Statistik) PST BPS Kabupaten Bantul. Layanan WhatsApp, untuk segala kebutuhan data statistik anda melalui nomor 082170003402 | BPS Kabupaten Bantul berhasil memperoleh predikat sebagai Badan Publik kualifikasi Informatif dengan nilai 98 pada Penganugerahan Keterbukaan Informasi Badan Publik D.I Yogyakarta Tahun 2024.

Nilai Tukar Petani D.I. Yogyakarta, Januari 2021

Unduh Berita Resmi Statistik

Tanggal Rilis	:	1 Februari 2021
Ukuran File	:	0.78 MB

Abstraksi

NTP Daerah Istimewa Yogyakarta pada Januari 2021, mencapai angka 99,20 mengalami penurunan sebesar 0,51 persen dibanding indeks bulan sebelumnya yang tercatat 99,71. NTP Subsektor Tanaman Pangan tercatat sebesar 97,81; NTP Subsektor Hortikultura 112,00; NTP Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat 112,99; NTP Subsektor Peternakan 94,05; dan NTP Subsektor Perikanan 96,95.
Penurunan indeks NTP gabungan pada bulan ini disebabkan oleh turunnya subsektor tanaman pangan sebesar 0,46 persen, tanaman perkebunan rakyat sebesar 1,57 persen, dan subsektor peternakan sebesar 1,37 persen, sedangkan 2 subsektor mengalami kenaikan, yaitu: hortikultura sebesar 1,95 persen, dan subsektor perikanan sebesar 0,10 persen. Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Daerah Istimewa Yogyakarta bulan Januari 2020 sebesar 99,22, turun 0,92 dibanding bulan Desember sebesar 100,15.
Indeks Harga Konsumen (IHK) pedesaan di Daerah Istimewa Yogyakarta pada Januari 2021 secara umum mencapai 107,63 atau mengalami inflasi sebesar 0,02 persen dibanding IHK pada bulan sebelumnya yang tercatat 107,60.
Dari 34 provinsi pada bulan Januari 2021 terdapat 23 provinsi mengalami kenaikan, dan 11 provinsi lainnya mengalami penurunan. Kenaikan NTP tertinggi terjadi di Bangka Belitung sebesar 2,42 persen, sedangkan penurunan NTP terbesar terjadi di Sumatera Selatan sebesar 1,79 persen.

Berita Resmi Statistik Terkait