Perkembangan Ekspor Impor D.I. Yogyakarta Bulan Februari 2014
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Nilai Ekspor barang asal D.I. Yogyakarta yang dikirim melalui beberapa pelabuhan di Indonesia pada bulan Februari 2014 sebesar US$ 24.850.990. Hal ini menunjukkan ada penurunan sebesar 15,30 persen dibanding bulan sebelumnya yang nilainya sebesar US$ 29.340.929, dan naik sebesar 3,96 persen dibandingkan setahun yang lalu – Februari 2013 – yang tercatat senilai US $ 23.905.384.
- Tiga negara utama tujuan ekspor barang bulan Februari 2014 adalah Amerika Serikat, Jepang, dan Jerman masing-masing sebesar 41,48 persen, 12,09 persen, dan 9,02 persen.
- Perkembangan nilai ekspor terbesar bulan Februari 2014 terhadap bulan Januari 2014 sebesar 76,76 persen bertujuan ke negara Perancis dan perkembangan terbesar bulan Februari 2014 terhadap Februari 2013 (y-o-y) juga bertujuan ke negara Perancis dengan peningkatan sebesar 228,94 persen.
- Pakaian jadi bukan rajutan (HS 62), Perabot penerangan rumahtangga (HS 94), dan Barang-barang dari kulit (HS 42) merupakan tiga kelompok komoditas utama dengan nilai ekspor tertinggi pada bulan Februari 2014 masing-masing sebesar 39,60 persen, 12,81 persen dan 10,56 persen.
- Perkembangan komoditas terbesar dari bulan Januari ke bulan Februari 2014 adalah Benda-benda dari batu, gips, dan semen (HS 68) yang meningkat yaitu sebesar 139,79 persen, sedangkan untuk perkembangan dari Februari 2013 ke Februari 2014 (y-o-y) komoditas Barang-barang rajutan (HS 61) mengalami peningkatan terbesar yaitu 57,17 persen.
- Ekspor barang asal D.I. Yogyakarta pada bulan Februari 2014 sebesar 58,25 persen dikirim melalui Provinsi Jawa Tengah Pelabuhan muat Tanjung Emas.
- Impor barang D.I. Yogyakarta pada bulan Februari 2014 melalui pelabuhan udara Adi Sutjipto senilai US$ 112.128. Hal ini berarti nilai impor meningkat sebesar 117,02 persen dibandingkan bulan Januari 2014, tetapi turun sebesar 37,10 persen dibanding Februari setahun yang lalu.
- Sebagian besar impor D.I. Yogyakarta di bulan Februari 2014 berasal dari Jepang senilai US$ 65.922 setara dengan 58,79 persen dari seluruh nilai impor yang tercatat.
- Komoditas impor utama adalah komoditas Kain ditenun berlapis (HS 59) senilai US$ 90.472 atau sebesar 80,69 persen dari total impor.