Pertumbuhan Ekonomi DI Yogyakarta, Triwulan II Tahun 2019
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Perekonomian Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang diukur dari
nilai Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga
berlaku triwulan II-2019 mencapai Rp 34,46 triliun rupiahdan atas
dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 25,45 triliun rupiah.
- Perekonomian DIY triwulan II-2019 terhadap triwulan II-2018
tumbuh 6,80 persen (y-on-y) lebih tinggi dibanding pertumbuhan
periode yang sama di tahun 2018 sebesar 5,92 persen. Bila dibanding
triwulan I-2019 perekonomian DIY mengalami kontraksi atau tumbuh
negatif sebesar 0,04 persen (q-to-q).
- Dari sisi lapangan usaha, pertumbuhan (y-on-y) tertinggi dicapai
oleh lapangan usaha konstruksi sebesar 18,91 persen. Selanjutnya
pengadaan air, pengelolaan sampah, limbah, dan daur ulang sebesar
8,70 persen disusul administrasi pemerintahan, pertahanan, dan
jaminan sosial wajib, yaitu sebesar sebesar 8,47 persen. Dari sisi
pengeluaran, pertumbuhan tertinggi adalah komponen pengeluaran
konsumsi lembaga swasta nonprofit yaitu 18,20 persen, diikuti oleh
pembentukan modal tetap bruto yaitu sebesar 10,13 persen, dan
pengeluaran konsumsi rumah tangga sebesar 3,67 persen.
- Andil terbesar pertumbuhan ekonomi DIY triwulan II-2019 (y-on-y)
diberikan oleh lapangan usaha kontruksi yaitu sebesar 1,83 persen,
diikuti oleh informasi dan komunikasi dan penyediaan akomodasi dan
makan minum, masing-masing sebesar 0,82 persen dan 0,74 persen.
Dari sisi pengeluaran, andil pertumbuhan ekonomi DIY triwulan II2019 (y-on-y) disumbangkan oleh komponen pembentukan modal
tetap bruto, diikuti oleh pengeluaran konsumsi rumah tangga.
- Sementara itu, pertumbuhan ekonomi terhadap triwulan
sebelumnya (q-to-q) penyumbang terbesar adalah lapangan usaha
konstruksi yaitu sebesar 0,72 persen. Andil pertumbuhan terbesar
berikutnya adalah administrasi pemerintahan, pertahanan, dan
jaminan sosial wajib sebesar 0,70 persen diikuti oleh perdagangan
besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor 0,39 persen.