Pertumbuhan Ekonomi DI Yogyakarta, Triwulan IV Tahun 2019
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Perekonomian DIY selama 2019 tumbuh 6,60 persen (c-to-c),
melaju lebih pesat dibanding tahun 2018 yang tumbuh sebesar
6,20 persen. Secara sektoral pertumbuhan tersebut dimotori
oleh lapangan usaha konstruksi yang tumbuh 14,39 persen,
pengadaan air, pengolahan sampah, limbah, dan daur ulang yang
tumbuh sebesar 8,90 persen, dan penyediaan akomodasi dan
makan minum yang tumbuh sebesar 8,89. Di sisi lain, penopang
utama pertumbuhan dari sisi pengeluaran adalah komponen
pembentukan modal tetap bruto yang tumbuh 9,74 persen dan
pengeluaran konsumsi lembaga nonprofit yang melayani rumah
tangga yang juga tumbuh cukup tinggi sebesar 9,58 persen.
- Perekonomian Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang diukur
dari nilai Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar
harga berlaku tahun 2019 mencapai Rp141,4 triliun dan atas
dasar harga konstan 2010 mencapai Rp104,5 triliun.
- Perekonomian DIY triwulan IV-2019 terhadap triwulan IV2018 tumbuh 6,16 persen (y-on-y) lebih rendah dibanding
pertumbuhan periode yang sama 2018 yang tumbuh 7,39 persen.
Dibanding triwulan III-2018 perekonomian DIY juga tumbuh
sebesar 0,80 persen (q-to-q), lebih tinggi bila dibandingkan
periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar 0,66 persen.
- Andil terbesar pertumbuhan ekonomi DIY selama 2019 (c-to-c)
adalah lapangan usaha konstruksi, yaitu sebesar 1,47 persen,
diikuti oleh penyediaan akomodasi dan makan minum sebesar
0,85 persen dan informasi dan komunikasi sebesar 0,83 persen.
- Sementara dari sisi PDRB pengeluaran, andil terbesar
pertumbuhan ekonomi DIY selama 2019 (c-to-c) masih
didominasi oleh komponen pembentukan modal tetap bruto
dan pengeluaran konsumsi rumah tangga, masing-masing
sebesar 2,71 persen dan 2,24 persen.