Perkembangan Ekspor dan Impor DI Yogyakarta, Maret 2020
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Nilai ekspor Daerah Istimewa Yogyakarta Maret 2020
mencapai US$34,0 juta atau turun 4,76 persen dibanding
ekspor Februari 2020. Secara kumulatif, nilai ekspor JanuariMaret 2020 mencapai US$108,2 juta atau meningkat 6,71
persen dibanding periode yang sama 2019.
- Ekspor terbesar dikirim ke Amerika Serikat yaitu US$11,5 juta.
Disusul Jerman US$4,7 juta dan Jepang US$4,5 juta. Selama
Maret 2020 kontribusi ketiganya mencapai 60,88 persen.
- Pakaian Jadi Bukan Rajutan (62); Perabot, Penerangan Rumah
(94); dan Barang-barang dari Kulit (42) merupakan tiga
kelompok komoditas dengan nilai ekspor tertinggi pada bulan
Maret 2020 masing-masing sebesar US$13,4 juta; US$4,4
juta; dan US$2,9 juta.
- Nilai impor Daerah Istimewa Yogyakarta pada Maret 2020
mencapai US$9,3 juta atau turun 20,51 persen dibanding
Februari 2020. Secara kumulatif, nilai impor Januari-Maret
2020 mencapai US$30,1 juta atau naik 48,28 persen dibanding
periode yang sama 2019.
- Negara pemasok barang impor terbesar selama Maret 2020
adalah Hongkong dengan nilai US$2,2 juta, Tiongkok US$1,7
juta, serta Taiwan dan Amerika serikat masing-masing senilai
US$1,5 juta.
- Filamen Buatan (54); Mesin-mesin / Pesawat Mekanik (84);
dan Kain Rajutan (60) merupakan tiga kelompok komoditas
dengan nilai impor tertinggi pada Maret 2020 masing-masing
sebesar US$2,4 juta; 1,5 juta; dan US$1,0 juta.