Perkembangan Ekspor dan Impor DI Yogyakarta, April 2020
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Nilai ekspor Daerah Istimewa Yogyakarta April 2020 mencapai
US$23,4 juta atau turun 31,18 persen dibanding ekspor
Maret 2020. Secara kumulatif, nilai ekspor Januari-April 2020
mencapai US$131,7 juta atau turun 2,23 persen dibanding
periode yang sama 2019.
- Ekspor terbesar dikirim ke Amerika Serikat yaitu US$7,0 juta.
Disusul Jepang US$3,1 juta dan Jerman US$1,8 juta. Sampai
dengan April 2020 kontribusi ketiganya sebesar 50,85 persen.
- Pakaian Jadi Bukan Rajutan (62); Perabot, Penerangan Rumah
(94); dan Barang-barang dari Kulit (42) merupakan tiga
kelompok komoditas dengan nilai ekspor tertinggi pada bulan
April 2020 masing-masing sebesar US$6,6 juta; US$3,4 juta;
dan US$2,6 juta.
- Nilai impor Daerah Istimewa Yogyakarta pada April 2020
mencapai US$5,2 juta atau turun 44,09 persen dibanding
Maret 2020. Secara kumulatif, nilai impor Januari-April 2020
mencapai US$35,4 juta atau naik 17,61 persen dibanding
periode yang sama 2019.
- Negara pemasok barang impor terbesar selama April 2020
adalah Tiongkok dengan nilai US$1,9 juta, Hongkong dan
Taiwan masing-masing senilai US$0,9 juta.
- Kain Rajutan (60); Kapas (52); dan (Filamen Buatan (54)
merupakan tiga kelompok komoditas dengan nilai impor
tertinggi pada April 2020 masing-masing sebesar US$0,8 juta;
0,8 juta; dan US$0,6 juta.