Perkembangan Ekspor dan Impor DI Yogyakarta, Mei 2020
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Nilai ekspor Daerah Istimewa Yogyakarta Mei 2020 mencapai
US$21,4 juta atau turun 8,55 persen dibanding ekspor
April 2020. Secara kumulatif, nilai ekspor Januari-Mei 2020
mencapai US$153,1 juta atau turun 11,81 persen dibanding
periode yang sama 2019.
- Ekspor terbesar dikirim ke Amerika Serikat yaitu US$7,1 juta.
Disusul Jerman US$2,0 juta dan Jepang US$1,8 juta. Sampai
dengan Mei 2020 kontribusi ketiganya sebesar 55,13 persen.
- Pakaian Jadi Bukan Rajutan (62); Perabot, Penerangan
Rumah (94); dan Barang-barang Rajutan (61) merupakan tiga
kelompok komoditas dengan nilai ekspor tertinggi pada bulan
Mei 2020 masing-masing sebesar US$5,6 juta; US$4,2 juta;
dan US$2,5 juta.
- Nilai impor Daerah Istimewa Yogyakarta pada Mei 2020
mencapai US$13,3 juta atau naik 155,77 persen dibanding
April 2020. Secara kumulatif, nilai impor Januari-Mei 2020
mencapai US$48,6 juta atau naik 36,90 persen dibanding
periode yang sama 2019.
- Negara pemasok barang impor terbesar selama Mei 2020
adalah Amerika Serikat dengan nilai US$6,4 juta, Papua Nugini
US$3,3 juta; dan Tiongkok US$1,7 juta.
- Lokomotif dan Peralatan Kereta Api (86); Kopi, Teh, Rempahrempah (09); dan Kapas (52) merupakan tiga kelompok
komoditas dengan nilai impor tertinggi pada Mei 2020 masingmasing sebesar US$6,0 juta; 3,3 juta; dan US$0,5 juta.