Perkembangan Ekspor dan Impor DI Yogyakarta, Agustus 2020
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Nilai ekspor Daerah Istimewa Yogyakarta Agustus 2020
mencapai US$31,2 juta atau turun 4,59 persen dibanding
ekspor Juli 2020. Secara kumulatif, nilai ekspor JanuariAgustus 2020 mencapai US$242,2 juta atau turun 8,40 persen
dibanding periode yang sama 2019.
- Ekspor terbesar dikirim ke Amerika Serikat yaitu US$11,1 juta.
Disusul Jerman US$3,2 juta dan Australia US$2,5 juta. Sampai
dengan Agustus 2020 kontribusi ketiganya sebesar 50,12
persen.
- Pakaian Jadi Bukan Rajutan (62); Perabot, Penerangan Rumah
(94); dan Jerami / Bahan Anyaman (46) merupakan tiga
kelompok komoditas dengan nilai ekspor tertinggi pada bulan
Agustus 2020 masing-masing sebesar US$10,2 juta; US$5,2
juta; dan US$2,2 juta.
- Nilai impor Daerah Istimewa Yogyakarta pada Agustus 2020
mencapai US$14,3 juta atau naik 68,24 persen dibanding
Juli 2020. Secara kumulatif, nilai impor Januari-Agustus 2020
mencapai US$79,6 juta atau naik 37,01 persen dibanding
periode yang sama 2019.
- Negara pemasok barang impor terbesar selama Agustus 2020
adalah Amerika Serikat dengan nilai US$5,8 juta. Kemudian
disusul Tiongkok US$2,2 juta; dan Papua Nugini US$1,7 juta.
- Lokomotif dan Peralatan Kereta Api (86); Kopi, Teh, Rempahrempah (09); dan Filamen Buatan (54) merupakan tiga besar
kelompok komoditas impor pada Agustus 2020 masing-masing
sebesar US$5,8 juta; US$1,7 juta; dan US$1,3 juta