Perkembangan Ekspor dan Impor DI Yogyakarta, Maret 2022
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Ekspor Maret 2022 mencapai US$61,3 juta, naik 29,87 persen
dibanding bulan sebelumnya.
- Impor Maret 2022 senilai US$13,8 juta, naik 36,63 persen.
- Nilai ekspor Daerah Istimewa Yogyakarta Maret 2022 mencapai US$61,3 juta atau
naik 29,87 persen dibanding Februari 2022. Dibanding Maret 2021 nilai ekspor
juga naik sebesar 29,87 persen.
- Secara kumulatif, nilai ekspor Daerah Istimewa Yogyakarta Januari–Maret 2022
mencapai US$160,4 juta atau naik 21,24 persen dibanding periode yang sama
tahun 2021.
- Ekspor Maret 2022 terbesar adalah ke Amerika Serikat yaitu US$25,5 juta, disusul
Jerman US$5,6 juta dan Jepang US$4,2 juta, dengan kontribusi ketiganya mencapai
57,59 persen. Sementara ekspor ke Uni Eropa dan ASEAN masing-masing sebesar
US$17,9 juta dan US$1,3 juta.
- Peningkatan terbesar ekspor Maret 2022 terhadap Februari 2022 terjadi pada
pakaian jadi bukan rajutan sebesar US$5,3 juta (33,13 persen). Sedangkan
penurunan terbesar terjadi pada minyak atsiri, kosmetik wangi-wangian sebesar
US$1,1 juta (44,00 persen).
- Menurut sektor, ekspor hasil pertanian Maret 2022 naik 150,00 persen dibanding
Februari 2022. Sementara, ekspor hasil industri pengolahan naik 29,36 persen.
Dibanding Maret 2021, ekspor hasil pertanian mempunyai nilai sama. Sementara
ekspor hasil industri pengolahan naik 30,19 persen.
- Menurut provinsi pelabuhan muat, ekspor Daerah Istimewa Yogyakarta terbesar
pada Maret 2022 dikirim melalui Jawa Tengah dengan nilai US$36,4 juta (59,38
persen), diikuti DKI Jakarta US$23,5 juta (38,34 persen) dan Jawa Timur US$1,4
juta (2,28 persen).