Perkembangan Ekspor dan Impor DI Yogyakarta, Juli 2022
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Ekspor Juli 2022 mencapai US$47,3 juta, turun 13,69 persen
dibanding bulan sebelumnya.
- Impor Juli 2022 senilai US$9,4 juta, turun 15,32 persen.
- Nilai ekspor Daerah Istimewa Yogyakarta Juli 2022 mencapai US$47,3 juta atau
turun 13,69 persen dibanding Juni 2022. Dibanding Juli 2021 nilai ekspor naik
sebesar 13,98 persen.
- Secara kumulatif, nilai ekspor Daerah Istimewa Yogyakarta JanuariāJuli 2022
mencapai US$354,7 juta atau naik 18,31 persen dibanding periode yang sama
tahun 2021.
- Ekspor Juli 2022 terbesar adalah ke Amerika Serikat yaitu US$20,2 juta, disusul
Jerman US$3,6 juta dan Jepang US$3,4 juta, dengan kontribusi ketiganya
mencapai 57,51 persen. Sementara ekspor ke Uni Eropa dan ASEAN masingmasing sebesar US$11,9 juta dan US$1,4 juta.
- Penurunan terbesar ekspor Juli 2022 terhadap Juni 2022 terjadi pada barangbarang rajutan sebesar US$3,3 juta (41,77 persen). Penurunan kedua adalah jerami/
bahan anyaman sebesar US$2,5 juta (56,82 persen) dan ketiga barang-barang dari
kulit US$1,3 juta (20,97 persen).
- Menurut sektor, ekspor hasil pertanian Juli 2022 naik 50,00 persen dibanding Juni
2022. Sementara, ekspor hasil industri pengolahan turun 13,92 persen. Dibanding
Juli 2021, ekspor hasil pertanian naik 50,00 persen. Sementara ekspor hasil industri
pengolahan naik 13,80 persen.
- Menurut provinsi pelabuhan muat, ekspor Daerah Istimewa Yogyakarta terbesar
pada Juli 2022 dikirim melalui Jawa Tengah dengan nilai US$30,9 juta (65,33
persen), diikuti DKI Jakarta US$15,5 juta (32,77 persen), Jawa Timur US$0,5 juta
(1,06 persen), dan D.I. Yogyakarta US$0,4 juta (0,85 persen).