Pertumbuhan Ekonomi DI Yogyakarta, Triwulan II Tahun 2023
Jadwal Rilis :
Hit :
Abstraksi
- Ekonomi DIY Triwulan II-2023 tumbuh 5,16 Persen (Y-on-Y)
- Ekonomi DIY Triwulan II-2023 tumbuh 0,90 Persen (Q-to-Q)
- Ekonomi DIY Triwulan II-2023 tumbuh 5,24 Persen (C-to-C)
- Perekonomian Daerah Istimewa Yogyakarta berdasarkan besaran Produk Domestik
Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan II-2023 mencapai Rp44,84
triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 29,47 triliun.
- Perekonomian DIY triwulan II-2023 terhadap triwulan II-2022 mengalami tumbuh
sebesar 5,16 persen (y-on-y). Pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Transportasi dan
Pergudangan sebesar 10,80 persen, disusul Jasa Keuangan dan jasa Lainnya, masingmasing 10,56 persen dan 9,13 persen. Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi
dicapai oleh komponen Pengeluaran Konsumsi Lembaga Non Profit yang melayani
Rumah Tangga (PK-LNPRT) sebesar 9,33 persen.
- Dibanding triwulan I-2023 perekonomian DIY tumbuh 0,90 persen (q-to-q). Lapangan
usaha yang tumbuh paling tinggi adalah Penyediaan Listrik dan Gas sebesar 5,96 persen,
diikuti Administrasi Pemerintah 5,50 persen dan Penyediaan Akomodasi dan Makan
Minum 4,97 persen. Dari sisi pengeluaran, terutama dididorong oleh pertumbuhan
Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PKP) sebesar 10,54 persen.
- Struktur ekonomi DIY triwulan II tahun 2023 didominasi oleh lapangan usaha Industri
Pengolahan 11,97 persen, Pertanian 10,30 persen, dan Penyediaan Akomodasi dan
Makan-Minum 10,17 persen. Sementara dari sisi pengeluaran, pengeluaran konsumsi
rumah tangga masih mendominasi dengan kontribusi 62,59 persen, diikuti oleh
pembentukan modal tetap bruto 32,21 persen, dan pengeluaran konsumsi pemerintah
13,64 persen.