Untuk Layanan Pengaduan silahkan membuka link berikut https://s.id/NGADUBOSE | Sampaikan Laporan (Pengaduan, Aspirasi, dan Permintaan Informasi) Anda Langsung Kepada Instansi Pemerintah Berwenang melalui LAPOR.GO.ID

LanTik (Layanan Statistik) PST BPS Kabupaten Bantul. Layanan WhatsApp, untuk segala kebutuhan data statistik anda melalui nomor 082170003402 | BPS Kabupaten Bantul berhasil memperoleh predikat sebagai Badan Publik kualifikasi Informatif dengan nilai 98 pada Penganugerahan Keterbukaan Informasi Badan Publik D.I Yogyakarta Tahun 2024.

NILAI TUKAR PETANI PROVINSI D.I. YOGYAKARTA BULAN NOVEMBER 2009 SEBESAR 108,84

Unduh Berita Resmi Statistik

Tanggal Rilis	:	1 Agustus 2009
Ukuran File	:	MB

Abstraksi

Pada November 2009, Nilai Tukar Petani (NTP) Provinsi Daaerah Istimewa Yogyakarta mencapai angka 108,84 atau turun 0,47 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang mencapai 109,35. NTP Subsektor Tanaman Pangan (NTPP) tercatat sebesar 106,67, NTP Subsektor Hortikultura (NTPH) 120,13, NTP Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat (NTPR) 113,28, NTP Subsektor Peternakan (NTPT) 106,81, dan NTP Subsektor Perikanan (NTN) 111,35.
Indeks Harga Yang Diterima Petani (IT) pada bulan November 2009 mencapai angka 128,72 atau terjadi penurunan indeks sebesar 0,61 persen dari nilai indeks bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 129,51.
Indeks Harga Yang Dibayar Petani (IB) pada bulan November 2009 mencapai 118,26 atau mengalami penurunan indeks sebesar 0,14 persen dari nilai indeks bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 118,43.
Pada November 2009, Indeks Harga Konsumen (IHK) di daerah pedesaan di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta secara umum mengalami deflasi sebesar 0,30 persen. Penurunan indeks harga terjadi pada sebagian besar kelompok konsumsi. Kelompok bahan makanan turun sebesar 0,70 persen, kelompok sandang 0,04 persen, kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga 0,25 persen, dan kelompok transportasi dan komunikasi 0,14 persen. Sebaliknya, kelompok konsumsi yang mengalami kenaikan indeks yaitu kelompok makanan jadi sebesar 0,03 persen, dan kelompok perumahan 0,22 persen. Sedangkan kelompok kesehatan tidak mengalami perubahan indeks.

Berita Resmi Statistik Terkait