Untuk Layanan Pengaduan silahkan membuka link berikut https://s.id/NGADUBOSE | Sampaikan Laporan (Pengaduan, Aspirasi, dan Permintaan Informasi) Anda Langsung Kepada Instansi Pemerintah Berwenang melalui LAPOR.GO.ID

LanTik (Layanan Statistik) PST BPS Kabupaten Bantul. Layanan WhatsApp, untuk segala kebutuhan data statistik anda melalui nomor 082170003402 | BPS Kabupaten Bantul berhasil memperoleh predikat sebagai Badan Publik kualifikasi Informatif dengan nilai 98 pada Penganugerahan Keterbukaan Informasi Badan Publik D.I Yogyakarta Tahun 2024.

NILAI TUKAR PETANI PROVINSI D.I. YOGYAKARTA BULAN JULI 2009 SEBESAR 109,00

Unduh Berita Resmi Statistik

Tanggal Rilis	:	3 Agustus 2009
Ukuran File	:	MB

Abstraksi

Pada bulan Juli 2009, NTP masing-masing subsektor tercatat sebesar 106,68 untuk Subsektor Tanaman Pangan (NTPP), 119,73 untuk Subsektor Hortikultura (NTPH), 110,39 untuk Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat (NTPR), 108,62 untuk Subsektor Peternakan (NTPT) dan 111,58 untuk Subsektor Perikanan (NTN). Sedangkan NTP gabungan mencapai angka 109,00 atau mengalami kenaikan indeks sebesar 0,82 persen bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang mencapai 108,12.
Indeks Harga Yang Diterima Petani (IT) pada bulan Juli 2009 mencapai angka 126,43 atau terjadi kenaikan indeks sebesar 1,33 persen dari nilai indeks bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 124,77.
Indeks Harga Yang Dibayar Petani (IB) pada bulan Juli 2009 mencapai 115,98 atau mengalami kenaikan indeks sebesar 0,51 persen dari nilai indeks bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 115,40.
Pada bulan Juli 2009, Indeks Harga Konsumen (IHK) di daerah pedesaan di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta secara umum mengalami inflasi sebesar 0,52 persen. Kenaikan indeks harga terjadi pada kelompok bahan makanan sebesar 0,80 persen, kelompok makanan jadi 0,20 persen, perumahan 0,42 persen, kelompok sandang 0,12 persen, kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga 0,82 persen, dan kelompok transportasi dan komunikasi 0,37 persen. Sebaliknya, kelompok yang mengalami penurunan indeks yaitu kelompok kesehatan sebesar 0,49 persen.

Berita Resmi Statistik Terkait