Perkembangan Indeks Harga Konsumen: Bulan Mei 2015 Kota Yogyakarta Inflasi 0,36 Persen - Badan Pusat Statistik Kabupaten Bantul

Sebagai upaya meningkatkan kualitas data dan pelayanan kami kepada Anda, mohon mengisi Survei Kebutuhan Data (SKD) melalui link: https://s.bps.go.id/skdbantul2025

LanTik (Layanan Statistik) PST BPS Kabupaten Bantul. Layanan WhatsApp, untuk segala kebutuhan data statistik anda melalui nomor 082170003402 | BPS Kabupaten Bantul berhasil memperoleh predikat sebagai Badan Publik kualifikasi Informatif dengan nilai 98 pada Penganugerahan Keterbukaan Informasi Badan Publik D.I Yogyakarta Tahun 2024.

Untuk Layanan Pengaduan silahkan membuka link berikut https://s.id/NGADUBOSE | Sampaikan Laporan (Pengaduan, Aspirasi, dan Permintaan Informasi) Anda Langsung Kepada Instansi Pemerintah Berwenang melalui LAPOR.GO.ID

Perkembangan Indeks Harga Konsumen: Bulan Mei 2015 Kota Yogyakarta Inflasi 0,36 Persen

Perkembangan Indeks Harga Konsumen: Bulan Mei 2015 Kota Yogyakarta Inflasi 0,36 PersenUnduh Berita Resmi Statistik
Tanggal Rilis : 1 Juni 2015
Ukuran File : 0.58 MB

Abstraksi

  • Kota  Yogyakarta pada  bulan  Mei  2015  mengalami  inflasi  sebesar  0,36  persen.  Inflasi  ini dikarenakan adanya kenaikan harga-harga yang menyebabkan berubahnya angka indeks harga konsumen (IHK). Pada bulan Mei  ini,  seluruh  kelompok pengeluaran mengalami kenaikan angka indeks, yaitu  kelompok bahan makanan naik 0,82 persen;  kelompok makanan jadi, minuman, rokok &  tembakau naik  0,19  persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan bakar naik 0,36 persen; kelompok sandang naik 0,97 persen; kelompok kesehatan naik 0,02 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga naik 0,08 persen; dan kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan naik 0,14 persen.
  • Dari 82 kota yang dihitung angka inflasinya, 81 kota mengalami inflasi dan 1 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Palu sebesar 2,24 persen, diikuti oleh Kota Tual sebesar 1,59 persen, Kota Sibolga  dan Jambi masing-masing sebesar 1,57 persen dan 1,18 persen. Inflasi terendah terjadi di Kota Singkawang  sebesar 0,03 persen, diikuti Kota Manokwari sebesar 0,04 persen, Kota Maumere dan Bima masing-masing  0,06 persen. Deflasi terjadi di Kota Pangkal Pinang sebesar 0,61 persen.
  • Komoditas yang paling mempengaruhi terjadinya inflasi  di antaranya adalah  telur ayam ras, bahan bakar rumah tangga, daging ayam ras, tarip listrik, dan  kelapa,  sedangkan komoditas yang menghambat inflasi  adalah beras, wortel, minyak goreng, keramik, dan sabun detergen bubuk/cair.
  • Laju inflasi tahun kalender 2015 (Mei 2015 terhadap Desember 2014) sebesar 0,61 persen, sedangkan laju inflasi year on year (Mei 2015 terhadap Mei 2014) sebesar 5,77 persen.
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Kabupaten Bantul (Statistics Bantul)Jl. Jendral Gatot Subroto No. 3 Bantul

Telp (0274) 367424

Whatsapp: 0821-7000-3402

Mailbox : bps3402@bps.go.id

logo_footer

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik