Perkembangan Indeks Harga Konsumen: Bulan Juli 2015 Kota Yogyakarta Inflasi 0,63 Persen - Badan Pusat Statistik Kabupaten Bantul

Sebagai upaya meningkatkan kualitas data dan pelayanan kami kepada Anda, mohon mengisi Survei Kebutuhan Data (SKD) melalui link: https://s.bps.go.id/skdbantul2025

LanTik (Layanan Statistik) PST BPS Kabupaten Bantul. Layanan WhatsApp, untuk segala kebutuhan data statistik anda melalui nomor 082170003402 | BPS Kabupaten Bantul berhasil memperoleh predikat sebagai Badan Publik kualifikasi Informatif dengan nilai 98 pada Penganugerahan Keterbukaan Informasi Badan Publik D.I Yogyakarta Tahun 2024.

Untuk Layanan Pengaduan silahkan membuka link berikut https://s.id/NGADUBOSE | Sampaikan Laporan (Pengaduan, Aspirasi, dan Permintaan Informasi) Anda Langsung Kepada Instansi Pemerintah Berwenang melalui LAPOR.GO.ID

Perkembangan Indeks Harga Konsumen: Bulan Juli 2015 Kota Yogyakarta Inflasi 0,63 Persen

Perkembangan Indeks Harga Konsumen: Bulan Juli 2015 Kota Yogyakarta Inflasi 0,63 PersenUnduh Berita Resmi Statistik
Tanggal Rilis : 3 Agustus 2015
Ukuran File : 0.54 MB

Abstraksi

  • Kota Yogyakarta pada Bulan Juli 2015 mengalami inflasi sebesar 0,63 persen. Inflasi ini dikarenakan adanya kenaikan harga-harga yang menyebabkan berubahnya angka indeks harga konsumen (IHK). Pada Bulan Juli ini, enam kelompok pengeluaran mengalami kenaikan angka indeks, yaitu kelompok bahan makanan naik 1,17 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok & tembakau naik 0,43 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan bakar naik 0,23 persen; kelompok sandang naik 0,51 persen; kelompok kesehatan naik 0,20 persen; dan kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan naik 1,39 persen. Sebaliknya kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga turun 0,07 persen;
  • Dari 82 kota yang dihitung angka inflasinya, 80 kota mengalami inflasi dan 2 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Pangkal Pinang sebesar 3,18 persen, diikuti oleh Kota Pontianak  dan Balikpapan masing-masing sebesar 2,56 persen dan 2,04 persen. Inflasi terendah terjadi di Kota Pematang Siantar sebesar 0,06 persen, diikuti Kota Lhokseumawe sebesar 0,30 persen. Deflasi terjadi di Kota Merauke dan Tanjung Pandan masing-masing sebesar 0,65 persen dan 0,48 persen.
  • Komoditas yang paling mempengaruhi terjadinya inflasi diantaranya adalah angkutan udara, daging ayam ras, cabai rawit, tarip kereta api, dan angkutan antar kota, sedangkan komoditas yang menghambat inflasi adalah bawang merah, telur ayam ras, ikan keranjang, tomat sayur, dan emas perhiasan.
  • Laju inflasi tahun kalender 2015 (Juli 2015 terhadap Desember 2014) sebesar 1,59 persen, sedangkan laju inflasi year on year (Juli 2015 terhadap Juli 2014) sebesar 5,45 persen.

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Kabupaten Bantul (Statistics Bantul)Jl. Jendral Gatot Subroto No. 3 Bantul

Telp (0274) 367424

Whatsapp: 0821-7000-3402

Mailbox : bps3402@bps.go.id

logo_footer

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik