Perkembangan Indeks Harga Konsumen: Bulan Juli 2014 Kota Yogyakarta Inflasi 0,85 Persen - Badan Pusat Statistik Kabupaten Bantul

Sebagai upaya meningkatkan kualitas data dan pelayanan kami kepada Anda, mohon mengisi Survei Kebutuhan Data (SKD) melalui link: https://s.bps.go.id/skdbantul2025

LanTik (Layanan Statistik) PST BPS Kabupaten Bantul. Layanan WhatsApp, untuk segala kebutuhan data statistik anda melalui nomor 082170003402 | BPS Kabupaten Bantul berhasil memperoleh predikat sebagai Badan Publik kualifikasi Informatif dengan nilai 98 pada Penganugerahan Keterbukaan Informasi Badan Publik D.I Yogyakarta Tahun 2024.

Untuk Layanan Pengaduan silahkan membuka link berikut https://s.id/NGADUBOSE | Sampaikan Laporan (Pengaduan, Aspirasi, dan Permintaan Informasi) Anda Langsung Kepada Instansi Pemerintah Berwenang melalui LAPOR.GO.ID

Perkembangan Indeks Harga Konsumen: Bulan Juli 2014 Kota Yogyakarta Inflasi 0,85 Persen

Perkembangan Indeks Harga Konsumen: Bulan Juli 2014 Kota Yogyakarta Inflasi 0,85 PersenUnduh Berita Resmi Statistik
Tanggal Rilis : 4 Agustus 2014
Ukuran File : 0.29 MB

Abstraksi

  •  Kota Yogyakarta pada Bulan Juli 2014 mengalami inflasi sebesar 0,85 persen. Inflasi ini dikarenakan adanya kenaikan harga-harga yang menyebabkan berubahnya angka indeks harga konsumen (IHK). Pada Bulan Juli ini, seluruh kelompok pengeluaran mengalami kenaikan yakni kelompok bahan makanan naik 1,86 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok & tembakau naik 0,24 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan bakar naik 1,22 persen; kelompok sandang naik 0,30 persen; kelompok kesehatan naik 0,10 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga naik 0,19 persen; dan kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan naik 0,66 persen.
  •  Dari 82 kota yang dihitung angka inflasinya, seluruh kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Bengkulu sebesar 2,92 persen, kemudian diikuti oleh Kota Tual dan Ternate dengan laju inflasi sebesar 2,84 persen dan 2,55 persen. Sebaliknya inflasi terendah terjadi di Kota Maumere sebesar 0,13 persen diikuti Kota Ambon dan Palangkaraya, masing –masing mengalami inflasi sebesar 0,14 persen dan 0,22 persen.
  • Komoditas terbesar yang mempengaruhi perubahan inflasi diantaranya adalah tarip listrik, daging ayam ras, tukang bukan mandor, sekolah dasar, dan kelapa sedangkan komoditas yang menghambat inflasi adalah jeruk, personal computer/desktop, tempe, kacang hijau, dan daun melinjo.
  •  Laju inflasi tahun kalender 2014 (Juli 2014 terhadap Desember 2013) sebesar 2,69 persen.Laju inflasi year on year (Juli 2014 terhadap Juli 2013) sebesar 4,59 persen.
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Kabupaten Bantul (Statistics Bantul)Jl. Jendral Gatot Subroto No. 3 Bantul

Telp (0274) 367424

Whatsapp: 0821-7000-3402

Mailbox : bps3402@bps.go.id

logo_footer

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik