Perkembangan Indeks Harga Konsumen : Kota Yogyakarta Bulan Februari 2014 - Badan Pusat Statistik Kabupaten Bantul

Sebagai upaya meningkatkan kualitas data dan pelayanan kami kepada Anda, mohon mengisi Survei Kebutuhan Data (SKD) melalui link: https://s.bps.go.id/skdbantul2025

LanTik (Layanan Statistik) PST BPS Kabupaten Bantul. Layanan WhatsApp, untuk segala kebutuhan data statistik anda melalui nomor 082170003402 | BPS Kabupaten Bantul berhasil memperoleh predikat sebagai Badan Publik kualifikasi Informatif dengan nilai 98 pada Penganugerahan Keterbukaan Informasi Badan Publik D.I Yogyakarta Tahun 2024.

Untuk Layanan Pengaduan silahkan membuka link berikut https://s.id/NGADUBOSE | Sampaikan Laporan (Pengaduan, Aspirasi, dan Permintaan Informasi) Anda Langsung Kepada Instansi Pemerintah Berwenang melalui LAPOR.GO.ID

Perkembangan Indeks Harga Konsumen : Kota Yogyakarta Bulan Februari 2014

Perkembangan Indeks Harga Konsumen : Kota Yogyakarta Bulan Februari 2014Unduh Berita Resmi Statistik
Tanggal Rilis : 3 Maret 2014
Ukuran File : 0.36 MB

Abstraksi

  • Kota Yogyakarta pada Bulan Februari 2014 mengalami inflasi sebesar 0,07 persen. Inflasi ini dikarenakan adanya kenaikan harga-harga yang menyebabkan berubahnya angka indeks harga konsumen (IHK). Pada Bulan Februari ini, lima kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan adalah kelompok bahan makanan naik 0,33 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok & tembakau naik 0,53 persen; kelompok sandang naik 0,21 persen; kelompok kesehatan naik 0,20 persen; dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga naik 0,05 persen. Sebaliknya dua kelompok pengeluaran mengalami penurunan yaitu kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan bakar turun 0,14 persen dan kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan turun 0,43 persen.
  •  Dari 82 kota yang dihitung angka inflasinya, 55 kota mengalami inflasi dan 27 kota lainnya mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Pontianak sebesar 2,73 persen, diikuti oleh Kota Singkawang dan Maumere dengan laju inflasi sebesar 1,75 persen dan 1,61 persen. Sedangkan inflasi terendah terjadi di Kota Probolinggo dan Bandar Lampung masing-masing sebesar 0,02 persen diikuti Kota Pekan Baru sebesar 0,04 persen. Deflasi terbesar terjadi di Kota Sibolga sebesar 2,43 persen, diikuti Kota Pangkal Pinang sebesar 2,11 persen, sedangkan deflasi terkecil terjadi di Kota Balikpapan dan Kota Tanjung keduanya sama sebesar 0,18 persen, diikuti Kota Manado sebesar 0,23 persen.
  •  Laju inflasi tahun kalender 2014 (Januari 2014 terhadap Desember 2013) sebesar 1,12 persen. Sedangkan laju inflasi year on year (Januari 2014 terhadap Januari 2013) sebesar 6,95 persen.
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Kabupaten Bantul (Statistics Bantul)Jl. Jendral Gatot Subroto No. 3 Bantul

Telp (0274) 367424

Whatsapp: 0821-7000-3402

Mailbox : bps3402@bps.go.id

logo_footer

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik