Perkembangan Indeks Harga Konsumen: Bulan Desember 2014 Kota Yogyakarta Inflasi 1,76 Persen - Badan Pusat Statistik Kabupaten Bantul

Sebagai upaya meningkatkan kualitas data dan pelayanan kami kepada Anda, mohon mengisi Survei Kebutuhan Data (SKD) melalui link: https://s.bps.go.id/skdbantul2025

LanTik (Layanan Statistik) PST BPS Kabupaten Bantul. Layanan WhatsApp, untuk segala kebutuhan data statistik anda melalui nomor 082170003402 | BPS Kabupaten Bantul berhasil memperoleh predikat sebagai Badan Publik kualifikasi Informatif dengan nilai 98 pada Penganugerahan Keterbukaan Informasi Badan Publik D.I Yogyakarta Tahun 2024.

Untuk Layanan Pengaduan silahkan membuka link berikut https://s.id/NGADUBOSE | Sampaikan Laporan (Pengaduan, Aspirasi, dan Permintaan Informasi) Anda Langsung Kepada Instansi Pemerintah Berwenang melalui LAPOR.GO.ID

Perkembangan Indeks Harga Konsumen: Bulan Desember 2014 Kota Yogyakarta Inflasi 1,76 Persen

Perkembangan Indeks Harga Konsumen: Bulan Desember 2014 Kota Yogyakarta Inflasi 1,76 PersenUnduh Berita Resmi Statistik
Tanggal Rilis : 9 April 2015
Ukuran File : 0.59 MB

Abstraksi

  • Kota Yogyakarta pada Bulan Desember 2014 mengalami inflasi sebesar 1,76 persen. Inflasi ini dikarenakan adanya kenaikan harga-harga yang menyebabkan berubahnya angka indeks harga konsumen (IHK). Pada Bulan Desember ini, enam kelompok pengeluaran mengalami kenaikan yakni; kelompok bahan makanan naik 3,30 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok & tembakau naik 0,38 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan bakar naik 0,90 persen; kelompok sandang naik 0,52 persen; kelompok kesehatan naik 0,53 persen; dan kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan naik 4,48 persen. Sebaliknya kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga turun 0,01 persen
  • Dari 82 kota yang dihitung angka inflasinya, seluruh kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Merauke sebesar 4,53 persen, diikuti oleh Kota Jayapura dan Gorontalo dengan inflasi sebesar 4,26 persen dan 4,12 persen. Inflasi terendah terjadi di Kota Meulaboh sebesar 1,17 persen, diikuti oleh Kota Tual dan Kota Banjarmasin masing-masing sebesar 1,43 persen dan 1,63 persen.
  • Komoditas yang paling mempengaruhi terjadinya inflasi diantaranya adalah bensin, beras, cabai merah, angkutan udara, dan angkutan antar kota, sedangkan komoditas yang menghambat inflasi adalah salak, lele, kentang, ikan keranjang, dan cumi-cumi.
  • Laju inflasi tahun kalender 2014 (Desember 2014 terhadap Desember 2013) sebesar 6,59 persen sama dengan laju inflasi year on year.
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Kabupaten Bantul (Statistics Bantul)Jl. Jendral Gatot Subroto No. 3 Bantul

Telp (0274) 367424

Whatsapp: 0821-7000-3402

Mailbox : bps3402@bps.go.id

logo_footer

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik